Habib Rizieq Diusulkan Jadi Juru Damai Papua, Mengejutkan Geisz Chalifah Katakan Ini

- 3 Desember 2020, 10:35 WIB
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah /Jurnal Presisi/Twitter / @GeiszChalifah

"Berdiplomasi dan bernegosiasi untuk mencapai sebuah perdamaian. Kita semua, bahkan masyarakat Papua belajar bagaimana dari kasus Timor Timur dan juga bahkan kasus dari Reformasi, dimana emosi yang kemudian dihembuskan oleh kepentingan-kepentingan politik pada akhirnya ingin menjerumuskan," ujar wanita dalam video tersebut.

Ia melanjutkan saat ini yang terjadi hanya lobi-lobi yang terkait dengan kekuasaan, jabatan, dan posisi.

"Ya hembusan bisa dari dalam, bisa juga dari luar, dan lobi-lobi hanya sekitar posisi, jabatan, kekuasaan, itu bukan politik yang sesungguhnya. Itu hanya politik praktis," lanjutnya.

"Politik bukan hanya sekedar soal aktivis, sekedar partai, sekedar pemerintahan, politik adalah sola kehidupan bagaimana kita mencapai tujuan dalam hidup," sambungnya.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo

Ia lantas menilai kehebatan seorang Habib Rizieq dalam hal kemampuan berdiplomasi dan bernegosiasinya.

"Mungkin hal ini tidak terlalu banyak dilihat orang, tapi saya pribadi melihatnya. Tidak mungkin seorang Habibana yang bisa membesarkan FPI bahkan bisa pulang ke Indonesia jika tidak memiliki kemampuaj yang kuat, dan saya respek," jelasnya.

Karena itulah dirinya meminta Habib Rizieq berkenan membantu masyarakat Papua memberikan hak kedamaian bagi mereka.

"Oleh karena itu, saya pribadi meminta kepada yang terhormat Habibana Habib Rizieq, bantulah masyarakat Papua, berikan hak perdamaian bagi masyarakat Papua disana," pintanya.

Di akhir video, ia menyebut saat ini hanya sosok Habib Rizieq yang mampu melakukan hal itu.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x