MANTRA SUKABUMI - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akhirnya menyadari jika berumunan itu berbahaya dimasa pandemi Covid-19.
Berbahaya untuk dirinya dan juga pengikutnya yang bisa berdampak pada masyarakat luas.
Belakangan, ia meminta maaf atas kerumunan yang terjadi setelah dirinya pulang ke Indonesia. Kerumunan itu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, dan Megamendung.
Baca Juga: Oohh Ternyata Ini Alasan Jokowi Ganti Luhut Binsar Panjaitan
Baca Juga: Ditengah Tuduhan Pencurian Teknologi, Ribuan Peniliti China Tinggalkan AS
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
"Sekali lagi saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi buat keresahan atau membuat pihak-pihak yang tidak nyaman atau apa namanya ... melakukan itu. Itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat rindu, cinta," kata Kata Habib Rizieq Shihab, seperti dilihat mantrasukabumi.com saat dialog nasional 212 dari akun YouTube FrontTV pada Kamis, 3 Desember 2020.
"Saya minta maaf kepada semua masyarakat kalau kerumunan di Bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung, terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusiasme," sambungnya.