Mengejutkan, Pimpinan PA 212 dan HRS Center Serukan Ini Kepada Warga Papua Barat

- 3 Desember 2020, 21:30 WIB
Ustaz Haikal Hassan Baras. /Twitter.com/haikal_hassan/
Ustaz Haikal Hassan Baras. /Twitter.com/haikal_hassan/ /

MANTRA SUKABUMI - Pimpinan PA 212 dan Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan Baras angkat bicara terkait kisruh Papua Barat.

Menurut Haikal jalan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan jalan yang terbaik.

Haikal Hassan pun menyerukan untuk berdialog jika merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah yang dirasa belum adil.

Baca Juga: Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo

"Kepada saudaraku orang Papua Barat, Kalau saudara kecewa dg kebijakan pemerintah, jalan keluarnya dialog. Bukan memisahkan diri dari NKRI," tulis Haikal Hassan di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 4 Desember 2020.

Menurut Haikal Hassan tidak satu ajaran agama apapun yang mengizinkan melakukan pemberontakan, kekerasan, apalagi hingga pertumbahan darah.

"Ajaran agama apapun tidak mengijinkan pemberontakan, kekerasan, pertumpahan darah dan sejenisnya," lanjutnya.

Baca Juga: Ajak Warga Bersyukur Karena Anies Baswedan Positif Covid-19, Komisaris BUMN Ini Dihujat

Karena itulah Haikal Hassan mengajak seluruh warga Papua Barat untuk kembali kepada Pancasila, karena itu sebagai dasar negara Indonesia.

"Mari kembali ke Pancasila kita semua...," pungkasnya.

Sebelumnya, sekelompok Rakyat Papua menyatakan kemerdekaan Papua Barat, dan mengangkat Benny Wenda jadi presiden sementara.

Ratusan orang Papua berdemonstrasi saat para pemimpin kemerdekaan mendeklarasikan pemerintahan sementara dalam 'jalan menuju kemerdekaan' dari Indonesia. 

Baca Juga: Terungkap, Inilah Sosok yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan

Baca Juga: Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital

Saat Papua Barat mendeklarasikan hari kemerdekaan, para ahli mengatakan deklarasi tersebut bisa menjadi awal dari jalan menuju kemerdekaan.

Ratusan orang Papua menggelar aksi unjuk rasa setidaknya di delapan kota di Indonesia pada hari Selasa (1 Desember) untuk memperbarui seruan untuk kemerdekaan, ketika kelompok separatis menyatakan telah membentuk pemerintahan sementara di pengasingan.

Demonstrasi tersebut menandai ulang tahun Papua Barat yang mendeklarasikan kemerdekaan dari kekuasaan Belanda pada tahun 1961, yang diikuti oleh referendum yang disetujui PBB pada tahun 1969 yang membawa Papua di bawah kendali Indonesia.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x