Network
MANTRA SUKABUMI - Najwa Shihab sampaikan drama terkait setiap kasus yang menyangkut nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan itu ditanggapi oleh Sekretaris HRS Center, Haikal Hasan Baras, dengan menjawab setuju dengan pernyataan presenter kondang tersebut.
Hal itu terjadi saat pihak Polda Metro Jaya akan mengantarkan surat panggilan untuk Habib Rizieq Shihab namun mendapat hadangan dari Laskar FPI.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat
"Bang Haikal yang jelas hari ini polisi kembali datang ke Petamburan, niatnya untuk mengantarkan surat panggilan kedua untuk Habib Rizieq Shihab, informasi yang kami dapat dan yang ditangkap oleh kamera, sempat dihalangi oleh Laskar FPI di Petamburan," tanya Najwa Shihab dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Lebih lanjut, Najwa Shihab yang juga akrab disapa Mba Nana ini mengatakan dan bertanya setiap ada urusan dengan Habib Rizieq Shihab selalu ada drama.
"Sempat juga ada teriakan-teriakan pengusiran, kenapa seperti seolah-olah selalu ada drama ini kalau menyangkut urusan Habib Rizieq Shihab," lanjutnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya
Menanggapi hal itu, Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan Baras mengaku setuju dengan pernyataan Najwa Shihab.
Hanya saja Haikal lantas menjelaskan siapa yang memulai drama tersebut? Menurutnya adalah pihak kepolisian sendiri.
"Saya setuju apa yang disampaikan mbak Nana, drama. Siapa yang memulai drama? Tentu yang datang berbondong-bondong," jawab Haikal.
Haikal Hassan menjelaskan jika hanya mengantarkan surat panggilan cukup datang sendiri secara persuasif. Namun ini datang dengan pasukan.
Baca Juga: Waduuhh, Malam-malam Anak SBY Kepergok Temui Tokoh Ini, AHY: Ini Bukan yang Pertama
"Mbak Nana kalau ini hanya selembar surat, dan saya juga pernah mendapatkan surat seperti itu, datanglah persuasif, cukup satu orang, ketuk pintu baik-baik, terima, ngobrol, terima suratnya, ini dengan satu pasukan mbak nana," lanjutnya.
Karena itulah menurut Haikal Hassan, masyarakat juga kaget dan merespon dengan berlebihan.
"Sehingga respon masyarakat juga berlebihan, sehingga respon masyarakat juga langsung kaget, sehingga terjadi kegaduhan dan terjadilah drama seperti itu," bebernya.
Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini
Ia bahkan meminta masyarakat untuk melihat rekamannya. Dirinya menjelaskan satu pasukan dengan laras panjang seolah hendak perang.
Padahal menurut Haikal Hassan, jika hanya mengantarkan surat panggilan cukup satu orang saja.
Haikal Hassan juga menegaskan saat ini sudah kehilangan budaya yang selama ini dipegang oleh masyarakat Indonesia.
"Coba lihat rekamannya, itu sampai satu pasukan, dengan senapan laras panjang seperti mau perang, kalau cuma mau ngasih surat cukup satu orang, sehingga datang diterima, kemudian duduk ngobrol, minum, kopi, apa kita kehilangan budaya seperti ini sekarang," tegasnya.
Baca Juga: Heboh, Mahasiswa Kristen Dukung Papua Merdeka, Mustofa: Mendidih Gak Nonton Video Ini
Dalam akhir pernyataannya, Haikal Hassan mengajak semuanya untuk melihat ke depan dan tidak membuat drama-drama yang menjadikan kegaduhan ditengah masyarakat.
"Janganlah, kita kan udah nengok ke depan saja, begitu. Kalau tidak terjadi drama, tenang aja, datang satu orang, sampaikan surat baik-baik, ngobrol deh, enak," pungkasnya.**
