Hashim juga mengaku sangat kenal baik dengan Edhy Prabowo sejak 25 tahun lalu.
“Waktu itu, Edhy Prabowo adalah seorang pengangguran yang berperilaku baik,” ucap Hashim.
Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat
Namun, tindakan Edhy kini membuat Hasyim menyesal. Pasalnya, saat Menteri KP yang tidak aktif ditangkap KPK pada Rabu 25 November lalu, Partai Gerindra mendapat penghargaan.
Tak lain adalah penghargaan untuk parpol paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020.
Hasyim mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
"Kami dapat penghargaan. Tapi penghargaan itu tidak disebut-sebut (lagi) oleh media karena skandal itu," imbuh Hashim.
Oleh karena itu, atas kejadian Edhy Prabowo ini, Hashim bertekad untuk ketat mengawasi seluruh kader Partai Gerindra yang ada di Indonesia.
"Kalian semua, saya pribadi, Hashim akan mengawasi semua kader-kader di Indonesia," tukas Hashim.
Baca Juga: Soal Pencalonan Anak dan Mantu Jokowi serta Anak Wapres Maruf Amin, Ferdinand: Tak Haram
Diketahui, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu, 26 November 2020 dini hari akibat ekspor lobster. benih.