Untuk LaskarFPI yg menemukan Spanduk-spanduk Provokatif macam ini untuk menyerang Imam Besar dan menangkap Pelakunya, tolong berikan efek jera.
Dan kami ingatkan; Kita sudah pegang data siapa-siapa saja pelakunya jika spanduk macam ini terulang kembali.
Laskar mohon siaga 1. pic.twitter.com/FNQ7MLObSX— Petamburan III (@17agustus98) December 4, 2020
“Dan kami ingatkan; Kita sudah pegang data siapa-siapa saja pelakunya jika spanduk macam ini terulang kembali. Laskar mohon siaga 1,” sanbungnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini
Beberapa netizen mengomentari cuitan @17agustus98 tersebut, salah satunya akun @Assasinmedsos yang menyebut kasihan terhadap remaja tersebut.
Ia bahkan mengatakan kejadian tersebut karena negara tidak mampu mencerdakan generasi bangsa.
“Yang kasihan anak2 remaja itu. Krna ulah org2 bodoh anak2 jdi korbannya dengan mengimingi uang. Beginilah jika Negara tidak mampu mencerdaskan generasi bangsanya. Akan mudah dibodohi sma org bodoh,” kata @Assasinmedsos.
Yang kasihan anak2 remaja itu. Krna ulah org2 bodoh anak2 jdi korbannya dengan mengimingi uang.
Beginilah jika Negara tidak mampu mencerdaskan generasi bangsanya. Akan mudah dibodohi sma org bodoh.— Assasin Medsos (@Assasinmedsos) December 4, 2020
Sementara itu, akun @theAbdulla mengatakan umat seharusnya membela diri agar tidak dijadikan kambing hitam oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center dan Jubir PA 212 Berduka Cita Wafatnya 4 Tokoh Ini
“Selayak nya umat saat spt ini membela diri jngn slalu dijadikan kambing hitam oleh org yg tdk bertanggung jawab,” kata @theAbdulla.
Selayak nya umat saat spt ini membela diri jngn slalu di jadikan kambing hitam oleh org yg tdk bertanggung jawab— #the basement (@theAbdulla3) December 4, 2020
Diketahui sebelum, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan pesan tegas kepada siapapun yang berniat mengganggu keamanan ibu kota dan Republik Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 20 November 2020, menyusul ramainya soal pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.