Selain menyindir mantan Panglima TNI, Teddy Gusnaidi juga menyentil Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terkait hal ketegasan.
Dalam cuitannya, Teddy mengatakan agar Kapolri Idham Azis untuk berbicara setelah ucapannya dilakukan.
Sebab lanjut Teddy, banyak orang yang mengatakan sesuatu namun tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Pak, boleh gak setelah disikat, baru bicara? Karena sudah banyak yang bicara sikat, tapi gak ada yang disikat..," tulis Teddy Gusnaidi di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat
Pak, boleh gak setelah disikat, baru bicara? Karena sudah banyak yang bicara sikat, tapi gak ada yang disikat..???? pic.twitter.com/72wyAecDN9— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 5, 2020
Cuitan Teddy itu menjawab ucapan Kapolri Idham Azis beberapa waktu lalu yang mengatakan ormas yang melakukan aksi premanisme akan disikat olehnya.
"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme, kita akan sikat semua. Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Idham seperti dalam gambar yang diunggah Teddy Gusnaidi juga.
Teddy juga pernah menyentil Menko Polhukam Mahfud MD untuk jangan banyak bicara terkait kasus Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini
Baca Juga: Ayah Najwa Shihab: Perubahan Akan Jadi Omong Kosong Kalau Tidak Bergerak Sesuai Kata Itu