Sebut Rakyat Papua Ingin Referendum, Musni Umar Kasih Solusi Ini ke Pemerintahan Joko Widodo

- 6 Desember 2020, 13:00 WIB
 Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari tudingan JK jadi dalang di balik tertangkapnya Edhy Prabowo.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari tudingan JK jadi dalang di balik tertangkapnya Edhy Prabowo. /Instagram.com/@musniumar

 

MANTRA SUKABUMI - Musni Umar selaku Rektor Universitas Ibnu Chaldun menanggapi terkait berita seputar Papua. Dimana kita tahu bahwa Benny Wenda telah mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada Selasa, 1 Desember 2020.

Melalui video yang diunggah di akun YouTube Musni Umar pada Sabtu, 5 Desember 2020, Ia mengatakan bahwa gerakan yang terjadi di Papua didukung oleh rakyat Papua.

Selain didukung oleh rakyat Papua, Ia mengatakan gerakan yang terjadi di Papua juga didukung oleh Pimpinan Gereja dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat.

Baca Juga: Kebangetan, Jusuf Kalla Disebut Numpang Hidup dan Makan di Negara Ini, Ada Apa Sih ?

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut juga menjelaskan bahwa isu yang dikembangkan oleh gerakan di Papua, terkait pelanggaran HAM dan Keinginan mereka untuk dilakukan referendum.

"Selain itu juga dua hal yang dikembangkan oleh mereka, pertama terjadi pelanggaran HAM di Papua. Kedua Mereka menginginkan yang namanya referendum," ujar Musni Umar, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Musni Umar pada Minggu, 6 Desember 2020.

Selanjutnya, Musni Umar menjelaskan bagaimana solusi yang harus dilakukan pemerintah dalam menangani kasus terkait di Papua.

"Menurut saya saatnya kita fokus, memberi perhatian pada pemecahan masalah Papua. Pertama sebaiknya presiden Jokowi menunjuk utusan khusus presiden untuk urusan Papua," ujarnya.

"Utusan khusus ini mengkoordinasikan dialog-dialog intensif dengan pimpinan gereja, kemudian dengan tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat, kampus, cendekiawan, dan rakyat pada umumnya, " Jelasnya.

Lebih lanjut, Musni Umar mengatakan terkait solusi yang harus dilakukan oleh pemerintah, yaitu menarik hati atau menaklukan hati rakyat Papua.

Baca Juga: Masyaa Allah, Inilah 7 Dzikir Pendek yang Besar Pahalanya, Rugi Jika Tak Diamalkan

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan walaupun dalam menarik hati rakyat Papua tidak mudah dilakukan.

"Merangkul hati rakyat Papua ini, tidak ada jalan kecuali dialog. Selain dialog, tentu melanjutkan pendekatan kesejahteraan yang selama ini dilakukan pemerintah dengan sangat baik," ujarnya.

"Yang dibuktikan dengan pemberian dana otonomi khusus yang sangat besar, yang ditengarai banyak disalah gunakan. Ini harus diperbaiki," kata Musni Umar.

Selanjutnya, musni umar mengatakan bahwa pemerintah harus menggiatkan diplomasi internasional.

Hal tersebut untuk mencegah deklarasi yang diselenggarakan Benny Wenda mendapat dukungan dari pihak luar.

"Tidak hanya dukungan dari dalam masyarakat Papua, tapi dukungan internasional dari berbagai negaranegara. Selama ini sudah ada negara-negara kecil yang mendukung".

Baca Juga: Catat, Hanya 3 Kriteria Ini yang Diperbolehkan Ikuti Seleksi PPPK 2021, Lengkap dengan Syaratnya

"kalau sampai terpilihnya Joe Biden ini, kemudian melihat ada masalah HAM di papua, ada masalah demokrasisai di situ, ada masalah lingkungan hidup, maka ini akan semakin menyulitkan posisi kita,"

Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah jangan menganggap enteng masalah di Papua.

Menurutnya kalau sampai pemerintah dan masyarakat Papua kisruh, itu akan dilihat sebagai celah untuk gerakan Papua Merdeka, semakin menggiatkan upaya-upaya mereka dalam mewujudkan kemerdekaan.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah