MANTRA SUKABUMI – Pada hari Selasa, 1 Desember kemarin, Papua Barat mendeklarasikan kemerdekaan, dan Benny Wenda diangkat sebagai presiden sementara Republik West Papua.
Sementara itu Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), merespon tindakan deklarasi kemerdekaan papua barat tersebut, KAMI menilai Pemerintah seperti gaib dalam permasalahan tersebut.
Adapun, sikap KAMI diantaranya menyesalkan reaksi Pemerintah yang diam atau gaib, dan membiarkan rongrongan terhadap kedaulatan negara.
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Sebut 'Dia' Dalang dari Penangkapan Mensos dan Menteri Kelautan, Siapa?
Baca Juga: Memanas, 6 Orang Pengikut Habib Rizieq Shihab Tewas Setelah Baku Tembak dengan Polisi
Dikutip mantrasukabumi.com dari hajinews.id, Berikut ini 4 sikap KAMI mengenai masalah deklarasi kemerdekaan Papua Barat.
1. Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda dengan menyatakan bahwa Papua Barat bukan bagian dari Indonesia adalah makar yang nyata dan serius yang merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menyesalkan sikap Pemerintah, baik Kapolri maupun Panglima TNI, dan Presiden selaku Kepala Negara dan Panglima TNI Tertinggi yang diam atau ghaib, dan membiarkan rongrongan terhadap kedaulatan negara.
3. Ketidakmampuan negara dalam hal ini merupakan pelanggaran UUD karena Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa salah satu misi pemerintah atau negara adalah melindungi segenap rakyat dan seluruh tanah pertumpahan darah Indonesia.