MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Pembina DPP Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan protes terkait penembakan yang dilakukan petugas kepolisian.
Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa polisi telah menembak mati enam orang yang diduga merupakan pengikut Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya @fadlizon, Fadli Zon menyebut bahwa pihak kepolisian telah gegabah dalam menggunakan senjata.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Beredar Kabar 10 Orang Diduga Anggota FPI Serang Anggota Polisi
Fadli Zon bahkan memprotes kenapa oknum tersebut harus ditembak mati oleh polisi. Karena menurutnya pendukung Habib Rizieq tidak mungkin membawa senjata.
"Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata," tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 7 Desember 2020.
"Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas," lanjutnya.
Menurut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran harus bertanggung jawab jika hal tersebut berlebihan, dan polisi telah melakukan penyalahgunaan kekuatan atau abuse of power.