Network
MANTRA SUKABUMI - Keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pondok pesantren bersar tertua di Kediri Indonesia yang fokus mendidik ilmu dan akhlaq.
Menyikapi perkembangan yang terjadi hari ini, sebagai bentuk kepedulian menyatakan sikapnya untuk patuh dan mengikuti jalur Nahdlotul Ulama.
Keluarga besar Ponpes Lirboyo beserta alumni tidak mendukung kelompok yang kasar dan suka menyerang pemerintah sah.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Waspada, Jangan Mandi Malam, 9 Penyakit Ini Dapat Mengintai Anda
Hal itu diungkapkan oleh cucu KH. Makhrus Ali Lirboyo yakni H Kafa Ahmad atau yang akrab disapa Gus Kafa melalui akun twitter milikya pada Senin, 7 Desember 2020.
"Dalam Himasal tidak ada garis lurus2 san,, Himasal Kiblatnya Masyayikh Lirboyo Sendiri, dan seng jelas Keluarga Besar Lirboyo Tidak akan dukung kelompok seng nyerang pemerintah terpilih dan seng main Kasar.", cuit Gus Kafa seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @91ahkaf pada Selasa, 8 Desember 2020.
Dalam Himasal tidak ada garis lurus2 san,, Himasal Kiblatnya Masyayikh Lirboyo Sendiri, dan seng jelas Keluarga Besar Lirboyo Tidak akan dukung kelompok seng nyerang pemerintah terpilih dan seng main Kasar.— Ahmad Kafabihi (@91Ahkaf) December 7, 2020
Sebelumnya, dalam rangka menyikapi para Habaib atau tokoh masyarakat seperti itu Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri KH. Athoillah Sholahuddin Anwar mengatakan anggaplah beliau-beliau itu seperti istri kita yang sedang haid, atau seperti Alquran yang rusak.
Hal itu disampaikan KH. Athoillah Sholahuddin Anwar atau yang kerap dipanggil Kyai Athoillah pada kanal Youtube KBN Nusantara yang diunggah pada 17 November 2020.
