Tanggapi Insiden Kematian 6 Pengawal Habib Rizieq, Begini Kata Mantan Penasehat Komnas HAM

- 9 Desember 2020, 07:20 WIB
Jimly Asshidiqie menyatakan Komnas HAM telah bentuk tim untuk selidiki insiden baku tembak antara polisi dan FPI.
Jimly Asshidiqie menyatakan Komnas HAM telah bentuk tim untuk selidiki insiden baku tembak antara polisi dan FPI. /Instagram.com/@jimly.asshidiqie



MANTRA SUKABUMI - Mantan penasehat Komnas HAM, Jimly Asshiddiqie menanggapi perihal tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab.

Jimly menyebut bahwa dirinya sudah melakukan diskusi dengan Komnas HAM yang sudah membentuk tim untuk menyelidiki hal tersebut.

Dirinya sangat meyakini independensi Komnas HAM, oleh karenanya ia mengajak masyarakat untuk menunggu hasil kerjanya.

Baca Juga: Menjadi Orang Pertama di Dunia, Nenek 90 Tahun di Inggris Dapat Vaksin Virus Corona Pfizer

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

"Utk kasus 6 anggota FPI yg mninggal di tangan petugas, tadi pagi sy diskusi dg Ketua Komnasham yg sdh bntuk tim khusus utk mnyelidiki. Karena independensinya, kita tunggu sj hasil krjanya," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitternya pada Rabu, 9 Desember 2020.

Jimly juga berharap kasus ini segera menemui titik terang dan selesai, sehingga tidak menjadi beban perpecahan.

"Semoga cepat selesai, jngan jadi beban perpecahan," lanjutnya.

Seperti diberitakan, sepuluh pengawal Habib Rizieq Shihab telah menyerang Kapolda Metro Jaya yang sedang bertugas di jalan tol Cikampek, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Stroke, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Atas tindakan tersebut polisi berhasil melumpuhkan 6 pengawal Habib Rizieq, sementara empat lainnya melarikan diri.

"Enam penyerang meninggal dunia, empat orang melarikan diri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Rabu, 9 Desember 2020.

Diketahui, 6 pengawal Habib Rizieq Shihab dilumpuhkan Kapolda Metro Jaya menggunakan timah panas hingga tewas.

Fadil menyatakan polisi menembak keenam orang tersebut lantaran menyerang anggota yang sedang melaksanakan tugas merasa terancam. Kondisi ini tentu berpotensi membahayakan keselamatan jiwa mereka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Desember 2020, Papah Surya Tagih Bukti, Al Pusing Michele Sulit Dihubungi

Akibat insiden penyerangan tersebut, kata Fadil, kendaraan milik anggota pun mengalami kerusakan. Selain terkena tembakan, para pelaku juga menabrakkan diri ke mobil petugas.

"Kerusakan kendaraan karena ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan pelaku pada saat di TKP," tegasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News Twitter @JimlyAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah