Dalam Upaya Tangani Kasus Habib Rizieq Pemerintah Akan Lakukan Langkah Ini

- 9 Desember 2020, 20:22 WIB
Dalam Upaya Menangani Kasus Habib Rizieq, Pemerintah Akan Lakukan Langkah Ini
Dalam Upaya Menangani Kasus Habib Rizieq, Pemerintah Akan Lakukan Langkah Ini /Youtube



MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan langkah yang akan diambil pemerintah dalam rangka menangani kasus Habib Rizieq Shihab.

Beberapa hari lalu, Mahfud MD diwawancarai oleh wartawan senior Karni Ilyas, Mahfud mengatakan, 'langkah persuasif' merupakan langkah paling tepat untuk ditangani.

Langkah tersebut dianggap tepat dan paling baik jika memperhitungkan situasi masyarakat sipil. Dalam hal ini, warga sipil tidak perlu takut kepada polisi atau TNI.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Innaa lillaahi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka

Selain itu, Mahfud MD juga menilai cara mengisi sumber daya manusia sesuai dengan kondisi politik di Indonesia, karena menggunakan sistem demokrasi.

Dalam hal ini, warga sipil tidak perlu takut kepada polisi atau TNI.

Selain itu, Mahfud MD juga menilai cara pengisian kembali SDM sesuai dengan kondisi politik di Indonesia, karena menggunakan sistem demokrasi.

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan bahwa dalam negara demokrasi, tugas utama adalah melindungi dan melindungi hak asasi setiap warga negara.

Baca Juga: Mulut Habib Bahar bin Smith Seperti Alkohol, Begini Penjelasannya

Selain itu, pemerintah juga dapat menggunakan kekuasaan negara, tetapi tidak secara maksimal.

Karenanya, pemerintah kini dinilai kurang yakin dalam menangani kasus Habib Rizieq Shihab.

Jokowi juga dikabarkan telah menginstruksikan hak hukum setiap warga negara, termasuk dalam kasus Habib Rizieq Shihab.

Atas dasar itu, pemerintah kini menangani kasus HRS secara persuasif.

Baca Juga: Mengharukan, Gus Mus Minta Tolong Pada Para Kyai, Ustadz dan Habaib Sambil Terisak Sedih

“Sampai di bandara orang boleh jemput, dan tidak ada perusakan. Yang terjadi adalah adanya kerusakan. Antar sampai pulang, jangan diganggu. Kalau perhitungan Google dengan drone, yang hadir 13.621 orang, bukan 3 juta orang,” jelas Mahfud MD seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada Rabu, 9 Desember 2020.

Hingga saat ini, Pemerintah terus melakukan upaya konfirmasi dengan Habib Rizieq secara besar-besaran agar tercipta kondusifitas di masyarakat.

Habib Rizieq Shihab (HRS) pekan depan akan dipanggil Polda Jabar (Jabar).

Di sisi lain, pemanggilan Habib Rizieq oleh Polda Jabar akan diperiksa terkait kasus massal di Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Addie MS: Bicara Keras dan Teriak Bahayakan Jiwa Sendiri dan Bagi Jiwa Orang Lain

Kepala Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniagi mengatakan, pihaknya akan memanggil Habib Rizieq pekan depan.

Polda Jabar langsung melayangkan surat panggilan ke Habib Rizieq sesuai alamat yang ada.

Polda berharap Rizieq Shihab memenuhi panggilan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

“Rencananya akan kita layangkan surat pada Senin pekan depan,” ucap Kombes Erdi dikutip dari PMJNews.

Seperti diketahui, keramaian itu terjadi di Megamendung, Bogor, saat Habib Rizieq berkunjung.**

 

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x