Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait fenomena Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Mahfud MD membenarkan jika ia setuju dengan pendapat mantan Wapres Jusuf Kalla yang menyebut fenomena Habib Rizieq Shihab karena kokosongan pemimpin.
Hanya saja kekosongan pemimpin yang ia maksud adalah pemimpin Islam bukan pemimpin formal.
Baca Juga: Fahri Hamzah Angkat Bicara Setelah Habib Rizieq Shihab Resmi Ditahan: Aku Menyaksikanmu
Baca Juga: Mengejutkan, Tokoh NU Ini Tiba-Tiba Sebut Prilaku Tidak Wajar Setelah Habib Rizieq Shihab Ditahan
Mahfud MD menjelaskan, seperti dirinya, JK pun tidak pernah mengatakan kekosongan pemimpin formal di Indonesia.
"BERITA SALAH NARASI. Sy setuju dgn JK dlm konteks spt trjadi kekosongan pemimpin Islam yg brperan melakukan nahi munkar. Spt JK sy tak prnah mengatakan kekosongan pemimpin formal di Indonesia melainkan melemahnya peran 'nahi munkar' ormas dan parpol Islam," tulis Mahfud dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 13 Desember 2020.
BERITA SALAH NARASI. Sy setuju dgn JK dlm konteks spt trjadi kekosongan pemimpin Islam yg brperan melakukan nahi munkar. Spt JK sy tak prnah mengatakan kekosongan pemimpin formal di Indonesia melainkan melemahnya peran 'nahi munkar' ormas dan parpol Islam https://t.co/ftzWwSlbax— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Mahfud MD mengatakan 4 tahun lalu saat terjadi demo 411 dan 212 dirinya mengatakan Habib Rizieq merupakan tokoh yang berani melakukan nahi munkar disaat yang lain hanya sanggup melakukan amar maruf saja.
Baca Juga: Miris, Dengan Tangan Diborgol, Imam Besar FPI Habib Rizieq Resmi Ditahan Selama 20 Hari
