MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan runtuh jika proses penegakan hukum tidak dilakukan secara adil.
Tweet tersebut bermula sebagai bentuk tanggapan Mahfud atas pernyataan netizen yang mempertanyakan tweet di akun @UAS_AbdulSomad yang memuat sepotong hadits Imam Bukhari yang berbunyi 'Siapa berjalan dengan orang yang tidak adil untuk menguatkan orang yang tidak adil itu, dia tahu itu orang adalah orang yang tidak adil. Jadi benar-benar dia telah meninggalkan Islam, '
Hal tersebut ia sampaikan melalui tweet di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Wilayah Perairan Indonesia ini Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
"Bagus. Itu berlaku bagi UAS juga yang banyak bergandeng dengan berbagai orang. Sama dengan dalil saya bahwa jika berlaku tidak adil, negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri atau pejabat yang korupsi harus ditangkap, pun preman yang melanggar hukum kita tangkap," cuit Mahfud, dikutip mantrasukabumumi.com pada Senin, 14 Desember 2020.
Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap.???? https://t.co/G0iEX7ATR5— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Namun setelah ditegur salah satu warganet yang memberikan informasi bahwa akun @UAS_AbdulSomad bukanlah akun Twitter pribadi UAS. Mahfud juga menyampaikan bahwa dalil 'Negara akan hancur jika tidak adil' berlaku secara universal dan kapan saja.
"Dua jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. Empat koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari-cari ya ada saja yang belum tertangkap. Tapi intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun," imbuhnya.
2 jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari2 ya ada sj yg blm tertangkap. Tp intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Lebih lanjut, Mahfud juga mengklaim selama ini pemerintah berusaha bersikap adil dalam penegakan hukum. Itu sebabnya para menteri di lingkungan Presiden Joko Widodo masih ditahan bahkan berpotensi dihukum mati karena korupsi. Karena itu, dia menilai beberapa 'pembuat onar' yang membuat masalah di Tanah Air juga harus diadili serupa.
Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Video Dirinya: Negara akan Hancur Tinggal Tunggu Waktu, Itu Berlaku Bagi UAS Juga