Putri Gus Mus Blak-blakan Tak Terima Nama Ayahnya Dicatut Pendukung Jokowi, Ienas: Kami Dibuat Repot

- 14 Desember 2020, 07:41 WIB
Tangkap layar/ienas tsuroiya
Tangkap layar/ienas tsuroiya /Twitter/@tsuroiya

"Tapi KataKita? Sampai sekarang ngga pernah minta maaf, malah postingannya tetap ada. Jahat banget deh", tulis Tsuroiya.

Baca Juga: Cek Fakta: Mengejutkan, Prabowo Akhirnya Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Pesantren Lirboyo Berduka, Murid Kyai Mahrus Aly Wafat

Tsuraiya juga menyebut dirinya menerima pesan yang menanyakan video rekaman demo FPI yang memuat audio ayahnya yang sedang membacakan puisi berjudul "Allahu Akbar".

"Sejak pagi tadi, saya menerima bbrp pesan menanyakan video rekaman demo FPI yang memuat audio Abah membacakan puisi beliau berjudul, "Allahu Akbar", tulis Tsuraiya.

"Ternyata KataKita termasuk yang mempostingnya. Tapi syukurlah, barusan saya cek sudah ngga ada. Semoga ngga diposting ulang", cuit Tsuraiya menambahkan.

Tsuraiya juga menjelaskan bahwa puisi itu ditulis ayahnya pada tahun 2005 lalu, sifatnya universal tidak untuk menyerang kelompok tertentu.

"Puisi Abah yang ditulis tahun 2005 lalu itu sifatnya universal, tidak menyerang satu kelompok tertentu. Seperti banyak puisi Abah yang lain, intinya mengajak introspeksi. Dakwah secara halus", tulis Tsuraiya menjelaskan.

"Kalau menggabungkan suara beliau dengan video demo FPI, itu namanya mengadu-domba", tulis Ienas.

Ienas menegaskan bahwa klarifikasinya tersebut bukan berarti dirinya mendukung FPI, dirinya menyebut bahwa ia ikut resah dengan kejadian saat ini nahi munkar yang sering diwarnai kekerasan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah