MANTRA SUKABUMI - Terkait kasus kerumunan Habib Rizieq di Petamburan, membuat dua pejabat politik ini saling balas cuitan di laman akun Twitter resmi pribadi mereka.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sempat menyinggung salah seorang pejabat publik untuk bertanggung jawab terkait kerumanan Habib Rizieq di Petamburan beberapa waktu lalu.
Ia menilai adanya kerumunan massa FPI di sejumlah tempat saat kegiatan penjemputan Rizieq Shihab disebabkan adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Mardani: Innaa Lillahi Negara Tak Boleh Kalah, KKSB Papua Bunuh Warga Sipil Lalu Sebar Foto Korban
Dengan adanya pernyataan yang memperbolehkan itu, menurut dia, menjadi tafsir masyarakat, khususnya anggota maupun simpatisan FPI, hingga bergerak menuju tempat penjemputan Rizieq, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, maupun di Petamburan.
"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, yakni penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan," kata Ridwan Kamil usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Bandung, Rabu, 16 Desember 2020, dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Kamis, 17 Desember 2020.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, membalas ungkapan Ridwal Kamil yang meminta dirinya untuk bertanggung jawab melalui cuitan akun Twitternya @mohmahfudmd
Baca Juga: Geger! Dewi Tanjung Sebut Negara Hancur Bukan Karena Pihak Asing, Melainkan Karena Ini