Wisma Atlet Akan Kedatangan 22 Tamu Bawaan Polisi, Polda Metro: Bisa Jadi Klaster

- 18 Desember 2020, 20:37 WIB
Dokumentasi dokter memeriksa awal pasien Covid-19 di ruang IGD RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Dokumentasi dokter memeriksa awal pasien Covid-19 di ruang IGD RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). /ANTARAS/HO-Tim Kesehatan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Wisma Atlet/

Untuk penyebaran virus corona di Jakarta sampai saat ini masih tinggi sehingga dikhawatirkan masyarakat yang terjangkit covid-19 akan bertambah.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Papa Surya Kian Marah, Elsa Semakin Dendam Kepada Aldebaran

Dia juga berharap kepada semua simpatisan yang akan menggelar acara yang dapat menimbulkan kerumunan dapat mengerti dalam keadaan pandemi covid-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," katanya

Terkait hal tersebut, Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan dalam upaya memutus rantai COVID-19.

Dia juga menyampaikan bahwa aparat Polisi dan TNI  melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) di wilayahnya dalam upaya operasi skala besar dan preventif memutus kemungkinan penularan COVID-19.

Untuk diketahui, beberapa organisasi masyarakat (ormas) sebelumnya akan menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Para Kyai dan Akademisi Jateng Siap Jihad Hadapi Kondisi Saat Ini, Staf Ahli Kominfo: Beri Tempat

Ormas tersebut antara lain.

  1. Persaudaraan Alumni (PA) 212
  2. FPI
  3. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama

Massa tersebut menyampaikan tuntutan pembebasan terhadap HRS dan usut tuntas terkait kasus baku tembak yang mengakibatkan enam orang pengawal HRS meninggal dunia.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah