MANTRA SUKABUMI - Perseteruan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau lebih dikenal dengan sapaan Kang Emil dengan Menko Polhukam Mahfud MD banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Perseteruan tersebut bermula saat Ridwan Kamil memberikan pernyataan melalui konferensi pers usai diperiksa di Mapolda Jabar.
Dalam pernyataannya tersebut, Ridwan Kamil menyinggung soal kasus kerumunan massa yabg dilakukan oleh simpatisan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Beredar Kabar Susi Pudjiastuti Akan Deklarasikan Partai Humanis, Ini Faktanya
Ia menyebut bahwa kekacauan yang terjadi tersebut meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk bertanggungjawab.
Kemudian Menko Polhukam menanggapi pernyataan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Bahwa dirinya menyatakan siap untuk bertanggungjawab. Akan tetapi, Mahfud MD pun kembali menyatakan bahwa para pejabat atau publik agar tidak perlu panik ketika dipanggil oleh kepolisian.
Tak hanya sampai disitu, Kang Emil pun kembali membantah atas pernyataan Mahfud MD tersebut.