23 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap, Kadiv Humas Polri: Pengkaderan Jamaah Islamiyah Terstruktur

- 20 Desember 2020, 11:00 WIB
23 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap, Kadiv Humas Polri: Pengkaderan Jamaah Islamiyah Terstruktur
23 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap, Kadiv Humas Polri: Pengkaderan Jamaah Islamiyah Terstruktur /PMJ News/Adi/.*/PMJ News/Adi

MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu lalu, sebanyak 23 orang terduga teroris berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri yang merupakan bagian dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Penangkapan terduga teroris tersebut berlangsung di delapan lokasi yang berbeda, yakni di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah,  Pringsewu, Metro, Jambi, Riau, dan Palembang.

Diantara 23 terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 Antiteror, dua diantaranya merupakan Panglima Askari JI, yaitu Zulkarnain alias Arif Sunarso dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Mengejutkan Staf Ahli Menkominfo Tiba-tiba Sebut Nabi Muhammad dan Abu Lahab

Mengenai hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut bahwa pengkaderan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) terstruktur dan sangat rapi.

Menurut Irjen Pol Argo, terdapat sebanyak 91 kader telah teridentifikasi sebagai teroris yang tergabung dalam kelompok JI.

Ia menambahkan bahwa 66 kader dari jumlah total 91 kader telah dilatih oleh JI dan sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror lain di negara tersebut.

Beberapa orang diantaranya menurutnya telah kembali dari Suriah menuju ke Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur oleh Amien Rais, Ferdinand Hutahaean Beri Teguran Ini

"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," ungkap Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 20 Desember 2020.

Jamaah Islamiyah menurutnya dalam membentuk kader jemaahnya memiliki struktur khusus, sehingga terlihat sangat rapi.

Ia menambahkan bahwa ada penanggung jawab atau bisa disebut amir Jamaah Islamiyah yakni dipegang oleh Parawijayanto dan Joko Priyono alias Karso sebagai koordinator pelatihan.

Baca Juga: Ketua PBNU Ultimatum Aa Gym Agar Sopan dan Hormat Kepada Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat Tiba-tiba Bawa Kabar Bahagia, AHY: Alhamdulillah

Dalam mencegah penyebaran paham dan idiologi radilakisme di kalangan anak muda, Irjen Argo Yuwono mengingatkan perlu adanya keterlibatan dari beberapa unsur.

Pelibatan unsur tersebut diantaranya dari pemangku kepentingan dari dunia pendidikan, keagamaan, sosial, keamanan di lingkungan dan komunikasi. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah