MANTRA SUKABUMI - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung menyoroti kinerja Komnas HAM saat ini.
Menurut Dewi Tanjung, Komnas HAM saat ini sudah tidak profesional lagi. Ia menilai Komnas HAM saat ini buta dan tuli.
Dewi Tanjung melanjutkan hal itu disebabkan banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi, namun Komnas HAM hanya sibuk ngurusi kasus penembakan laskar FPI.
Baca Juga: Lesti Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Netizen Malah Bandingkan dengan Sosok Ini
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Ia bahkan menyebut 6 laskas Front Pembela Islam (FPI) tersebut merupakan teoris yang melawan polisi.
"Komnas HAM yg ada skarang kerjanya sudah tidak profesional lagi Banyak kasus Pelanggaran HAM yg lain Mereka Cuek Buta Tuli Kenapa Skarang Komnas HAM sibuk urusin kasus Matinya 6 Teroris FPI yg melawan Polisi ?," tulis Dewi Tanjung di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 21 Desember 2020.
Komnas HAM yg ada skarang kerjanya sudah tidak profesional lagi
— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 20, 2020
Banyak kasus Pelanggaran HAM yg lain Mereka Cuek Buta Tuli
Kenapa Skarang Komnas HAM sibuk urusin kasus Matinya 6 Teroris FPI yg melawan Polisi ?
Komnas HAM di Luar negeri tdk bs di intervensi oleh kadrun
Dewi Tanjung menilai, Komnas HAM diluar negeri tidak mungkin bisa diintervensi oleh kelompok yang ia sebut sebagai kadrun