Fadli Zon Bilang ‘Jualan Terorisme’ Bagian dari Islamofobia, Begini Pernyataan Lengkapnya

- 21 Desember 2020, 11:50 WIB
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

MANTRA SUKABUMI – Mantan Wakil DPR RI, Fadli Zon mengatakan bahwa aksi jualan terorisme merupakan bagian dari ketakutan terhadap umat Muslim atau islamofobia.

Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa ‘teroris-terorisan’ yang kerap terjadi di Indonesia semakin lucu saja.

Melalui cuitan yang diposting akun Twitter @Fadlizon pada Minggu, 20 Desember 2020 malam, dirinya mengatakan kepada followers-nya agar membaca buku Terror Factory karya Trevor Aaronson yang diterbitkan pada tahun 2013.

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Dari Jendela SMP, Beben Nampak Tak Percaya Diri dengan Pertandingannya

“Teroris-terorisan ini makin lucu saja. Sebaiknya baca buku “Terror Factory” bagaimana terorisme adalah proyek,” tulisnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Fadlizon pada Senin, 21 Desember 2020.

Kemudian, dirinya melanjutkan bahwa bagaimana bangsa ini maju jika isu terorisme dijual, namun ingin mendatangkan investasi.

Kemudian dirinya menyebut jika jualan terorisme merupakan bagian dari Islamofobia.

“Bagaimana bangsa ini mau maju, jualan terorisme tapi ingin mendatangkan investasi. Jualan terorisme ini bagian dr Islamofobia,” tambahnya.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar juga ikut memberikan pendapat soal cuitan Fadli Zon tersebut. Musni Umar mengatakan dirinya setuju bahwa terorisme, dalam tanda kutip, merupakan sebuah proyek.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah