Ingin Lihat Anak SBY Diperiksa KPK, Politikus PDIP: Harta SBY Ditelusuri Sumbernya dari Mana?

- 21 Desember 2020, 21:38 WIB
Tangkapan Layar Politisi PDIP Dewi Tanjung."
Tangkapan Layar Politisi PDIP Dewi Tanjung." /twitter.com/DTAnjung15

MANTRA SUKABUMI – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung mengatakan, bahwa dirinya ingin melihat anak kandung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperiksa KPK. 

Hal tersebut disampaikan Dewi Tanjung terkait tanggapannya terhadap sebuah berita yang mengatakan, bahwa tokoh elite Partai Demokrat ingin melihat Putra kandung Jokowi diperiksa KPK. 

Selanjutnya, Dewi Tanjung yang biasa disebut Nyai juga menungkit kader-kader Partai Demokrat yang terlibat mega Korupsi pada saat SBY jadi Presiden.

 Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?

"Nyai juga pengen dong lihat anak kandung SBY dan keluarganya diperiksa KPK," ujar Dewi Tanjung. 

"Mega kasus korupsi yang melibatkan beberapa kader Demokrat saat SBY jadi presiden," tambahnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @DTanjung15 pada Senin, 21 Desember 2020.

Selanjutnya, Dewi Tanjung juga mengatakan bahwa dirinya ingin melihat berapa kekayaan sebelum dan sesudah SBY jadi presiden. 

Sebelumnya, Politikus PDIP tersebut mengatakan, bahwa kekayaan SBY juga boleh ditelusuri sumbernya dari mana oleh KPK.

"Harta kekayaan SBY juga boleh dong ditelusuri sumbernya dari mana? Sebelum dan sesudah SBY jadi presiden berapa kekayaannya," tutur Dewi Tanjung. 

Baca Juga: Turun Tangan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Lakukan Pengecekan Sendiri Hal Ini Sebagai Antisipasi

Sebelumnya, beredar di media sosial nama Putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diduga terseret kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos). 

Namun, pihak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mengatakan, bahwa keterlibatan Gibran dalam pengadaan kebutuhan tas ‘goodiebag’ tidak benar.

PT Sri Rejeki Isman Tbk memberikan klarifikasi terkait adanya isu keterlibatan Sritex dalam pengadaan ‘goodiebag’ atau Bansos yang diadakan oleh Kementerian Sosial RI. 

Dalam hal ini, pihak PT Sri Rejeki Isman Tbk memberikan dua pernyataan dalam keterangan pers release-Nya yang mengatakan bahwa:

1. Pihak Sritex dihubungi oleh pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas ‘goodiebag’ pada bulan April 2020 lalu. Pemesanan tersebut telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan Ini, Anies Baswedan: Alhamdulillah

2. Berita keterlibatan Sdr. Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan ini tidak benar. Kami tidak pernah membuka komunikasi apa pun dengan Sdr. Gibran Rakabuming Raka terkait pengadaan ini.

Dari press release tersebut, pihak PT Sri Rejeki Isman Tbk juga menyebut bahwa pihaknya mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan informasi.

Pihak Sritex juga berharap bahwa dengan adanya pernyataan klarifikasi tersebut dapat meluruskan isu yang beredar di tengah masyarakat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah