Mengejutkan, Manajer TII Beberkan Hal Ini Usai Sandiaga Uno Ditetapkan jadi Menteri, Soal Apa?

- 25 Desember 2020, 05:20 WIB
Mengejutkan, Manajer TII Beberkan Hal Ini Usai Sandiaga Uno Ditetapkan jadi Menteri, Ada Apa?
Mengejutkan, Manajer TII Beberkan Hal Ini Usai Sandiaga Uno Ditetapkan jadi Menteri, Ada Apa? /Laman resmi Kemenparekraf/kemenparekraf.go.id

MANTRA SUKABUMI - Arfianto Purbolaksono selaku Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Center for Public Policy Research beberkan penilaiannya soal adanya perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengungkapkan bahwa, upaya tersebut adalah salah satu bentuk langkah untuk mensolidkan dukungan partai politik terhadap koalisi pemerintahan.

"Hal itu terlihat dengan masuknya nama Sandiaga Uno ke dalam kabinet, menyusul mantan pasangannya di Pilpres 2019 yaitu Prabowo Subianto yang notabene rival Jokowi di Pilpres 2019," ujar Arfianto atau Anto dalam keterangannya di Jakarta, dilansir mantrasukabumi.com dari Antara pada Jum'at, 25 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Ada Apa? JK akan Undang Taliban ke Indonesia, Ferdinand: Negara Kita Sedang Lelah Lawan Radikalisme

Arfianto juga menilai bahwa, adanya solidaritas dari setiap partai politik menjadi nilai penting untuk menyempurnakan pemerintahan di periode kedua Jokowi.

Kemudian dia menegaskan, saat ini dukungan dalam parlemen, serta pemerintahan diharapan mampu untuk menjaga stabilitas politik.

Selain itu, Arfianto juga mengingatkan Presiden Jokowi bahwa hal ini akan menjadi salah satu bentuk ujian bagi kepemimpinannya.

Karena dengan adanya penambahan kepentingan yang lebih besar, akan memberikan konsekuensi politik kedepannya.

"Karena semakin besar dukungan partai politik, hal ini juga akan membawa konsekuensi akan ada tarik menarik kepentingan yang lebih besar dari antar partai politik tersebut baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen. Apalagi jika menghitung waktu menuju Pemilu 2024," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah