Kagum pada Jaket Biru Pemberian Presiden Jokowi, Sandiaga Uno Minta Tiap Daerah Buat Versi Lokal

- 27 Desember 2020, 15:08 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengenakan jaket menteri baru di Istana Negara, Selasa 22 Desember 2020. Sandiaga Uno menantang pemerintah daerah untuk mengembangkan pembuatan jaket biru menteri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengenakan jaket menteri baru di Istana Negara, Selasa 22 Desember 2020. Sandiaga Uno menantang pemerintah daerah untuk mengembangkan pembuatan jaket biru menteri /Instagram.com/@sekretariat.kabinet/

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kagum dengan jaket biru yang diberikan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan kepada enam menteri baru yang dipanggil bergabung masuk dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Menurut Sandiaga, jaket biru ala Istana Kepresidenan tersebut memiliki filosofi tersendiri.

Seperti warna biru yang menurutnya memiliki simbol kerja keras, simbol integritas, dan kerja cepat. Jaket ini juga memiliki makna untuk siap kapan saja bekerja dan dalam situasi apapun.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Inna Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Dia Berjuang Melawan Covid-19

"Itu termasuk jaket hujan dengan penutup kepala. Jadi kita tetap bisa bekerja dalam kondisi apapun juga dan ini mengingatkan kita harus siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," kata Sandiaga

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam dialog Menparekraf dengan Kadispar Provinsi dan Kabupaten/Kota-Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman dan Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru, Sabtu 26 Desember 2020.

Dalam dialog yang diadakan secara daring tersebut, Sandiaga juga berharap agar tiap daerah membuat jaket yang terinpirasi dari jaket yang diberikan Istana Kepresidenan itu.

Sandiaga menantang setiap daerah untuk membuat jaket biru itu dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x