MANTRA SUKABUMI - Isu pusat latihan teroris Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah (Jateng) menuai komentar dari anggota DPR.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim merasa heran jika Densus 88 tidak bergerak cepat.
Menurut Luqman, daerah tersebut sudah dipetakan oleh yang disebut dengan “pedagang bunga” sejak 2006 yang lalu.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Inna Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Dia Berjuang Melawan Covid-19
Bahkan menurut Luqman sudah ada data lengkap, termasuk profiling orang-orang lokal yang terlibat.
"Heran kalau Densus 88 tdk cepat bergerak. Daerah ini sdh dipetakan oleh “pedagang bunga” sejak 2006 yg lalu. Sdh ada data lengkap, termasuk profiling orang2 lokal yg terlibat," tulis Luqman di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 27 Desember 2020.
Heran kalau Densus 88 tdk cepat bergerak. Daerah ini sdh dipetakan oleh “pedagang bunga” sejak 2006 yg lalu. Sdh ada data lengkap, termasuk profiling orang2 lokal yg terlibat. https://t.co/IkLvhHDOyy— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) December 27, 2020
Sebelumnya Luqman juga meminta pihak berwenang segera menangkapi para pemuda yang ikut terlibat latihan teroris di Jawa Tengah.
Baca Juga: Sulit Turunkan Berat Badan, Hindari dari Sekarang 3 Kebiasaan Ini