Network
MANTRA SUKABUMI - Abdurrahman Wahid atau biasa di sapa Gus Dur dalam sebuah buku karangannya yang berjudul Pasangan Konhuchu yang sedang memperjuangkan hak sipilnya, bahwa Indonesia ini ada karena keberagaman.
Hal ini sejalan dengan apa yang di sampaikan Kordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alisa Qotrunnada Wahid biasa disapa Alisa Wahid, menuturkan bahwa Indonesia ada karena keberagaman.
“Kalau tidak ada keberagaman tidak perlu ada Indonesia.” Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Silaturahmi Nasional Lintas Agama, dengan tema Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan secara virtual, Minggu, 27 Desember 2020, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Inna Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Dia Berjuang Melawan Covid-19
Alisa menambahkan, apabila pada saat itu para pendiri bangsa tidak mampu mempersatukan diri, maka tidak akan ada Indonesia.”
Oleh karena itu, hingga kini tidak ada satupun kelompok atau suku tertentu di Tanah Air yang bisa mengkalim bahasa daerah mereka merupakan bahasa asli Indonesia. Jadi bangsa Indonesia ini adalah sebuah gagasan yang mempertemukan kebhinekaan, tambah putri sulung Gus Dur ini.
Koordinator Nasional Jaringan Gus Durian ini menambahkan, yang terjadi saat ini di Indonesia masih ada perasaan kelompok mayoritas dan minoritas, sehingga kelompok mayoritas berhak menentukan segala-galanya.
Baca Juga: Sulit Turunkan Berat Badan, Hindari dari Sekarang 3 Kebiasaan Ini
