Pentingnya ekosistem pengawasan terintegrasi sebagai pendekatan yang komprehensif dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dan pemberantasan illegal fishing. Tidak hanya bagi kapal ikan illegal fishing saja, melainkan pemantauan dan pengawasan terhadap kapal Indonesia. pic.twitter.com/AEmMUPMqWh— KKP RI (@kkpgoid) December 28, 2020
Trenggono juga menekankan kerawanan di Laut Natuna Utara agar mendapat dukungan dari lembaga pengawasan untuk lokasi-lokasi rawan tersebut.
“Saya akan dukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya”, tegas Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
“Saya akan dukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya”, tegas Menteri @saktitrenggono#KKP #KKPGOID #KKPRebound pic.twitter.com/R3km3PlifC— KKP RI (@kkpgoid) December 28, 2020
Pemberitaan maraknya illegal fishing akhir-akhir ini terutama di kawasan laut Natuna banyak dikeluhkan oleh nelayan setempat.
Malah bukan hanya illegal fishing yang dilakukan oleh kapal nelayan asing, nelayan Natuna juga mengeluhkan kehadiran kapal-kapal nelayan Indonesia yang beroperasi di kawasan pesisir Natuna dengan kapal Cantrang. ***