Buntut Pembubaran FPI Anggota DPR RI yang Sebut Demokrasi Sakit, Ferdinand: Ormasnya yang Sakit

- 1 Januari 2021, 08:58 WIB
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean /Foto: Instagram @ferdinand_hutahaean

MANTRA SUKABUMI - Buntut pembubaran FPI Anggota DPR RI menyebut bahwa hal itu merupakan bukti demokrasi sakit, namun Ferdinand menilai bahwa justru ormasnya yang sakit.

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyangkal pernyataan Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera.

Menurut Ferdinand sebetulnya bukan demokrasinya yang sakit, tapi justru ormasnya yang sakit karena tidak mau taat pada hukum yang berlaku.

 Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Ruhut Sitompul Disebut Hina Dirinya, Natalius Pigai: Untuk Kakandaku, Kami Kirimkan Salam

Pernyataan tersebut ditulis Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya pada 1 Januari 2020.

"Bkn demokrasinya yg sakit, tp ormasnya yg sakit karena tidak mengikuti aturan dan hukum yg berlaku", cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean pada Jumat, 1 Januari 2020.

Ferdinand juga mengatkan bahwa dirinya akan mendukung negara dalam hal ini pemerintah untuk terus membubarkan oramas yang tidak taat aturan.

"Kami akan mendukung negara dlm hal ini pemerintah untuk terus membubarkan ormas2 yg tdk ikut aturan, melawan Pancasila dan mendukung radikalisme serta terorisme, sebanyak apapun.!", pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa keluarnya SKB Menteri tentang pembubaran FPI merupakan sebuah bukti demokrasi Indonesia sedang sakit.

 Baca Juga: Pernah Terpapar Covid-19, Maia Estianty Unggah Kisah Haru Berpisah Sementara dengan Irwan Mussry

Anggota DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan tiga hal terkait SKB tersebut, salah satunya jika makin banyak pembubaran Ormas, ini menunjukan demokrasi yang sakit.

Komentar tersebut disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PKS tersebut melalui akun twitter pribadinya pada 31 Desember 2020.

"Terkait keluarnya SKB Menteri tentang pembubaran FPI ada 3 hal yang ingin saya sampaikan. Salah satunya, jika makin banyak pembubaran Ormas, ini menunjukkan demokrasi yang sakit", cuit Mardani Ali Sera seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MardaniAliSera pada Jumat, 1 Januari 2021.

"Kalau makin banyak yang dibubarkan tentu orang akan berfikir, ada apa dengan demokrasi kita?", cuit Mardani menambahkan.

Anggota DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan sebuah demokrasi yang sehat justru seharusnya memberikan ruang bagi semua perbedaan dan semua pendapat.

Baca Juga: Kepolisian Malaysia Ungkap Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Ternyata Seorang WNI

"Demokrasi yang sehat justru seharusnya memberikan tempat bagi semua perbedaan, semua pendapat tentu sesuai koridor hukum dan konstitusi yang berlaku", tulis Anggota DPR RI itu.

Selanjutnya Mardani memberikan arahan kepada FPI untuk menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Bagi teman-teman FPI, negeri ini negeri demokratis dan negeri hukum, monggo lalukan proses demokrasi, silahkan lakukan proses hukum untuk mem PTUN kan SKB menteri ini dan saya berharap semua pihak bekerja sesuai koridor hukum dan demokrasi", pungkas Politisi Partai PKS itu.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah