Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Indonesia Joko Widodo merombak Kabinetnya yang baru berusia 14 bulan minggu. Langkah Presiden Indonesia yang akrab disapa Jokowi itu mendapat apresiasi secara luas, perubahan besar itu mengejutkan, Enam menteri diganti.
Dua Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Perikanan Edhy Prabowo diusir setelah mereka ditangkap selama sebulan terakhir oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap, dengan posisi mereka diisi oleh loyalis Jokowi, Sakti Wahyu Trenggono dan walikota Surabaya yang populer Tri Rismaharini.
Empat kementerian yang penting bagi pemulihan Indonesia dari COVID-19 diganti seolah-olah karena kinerja yang buruk. Menteri Kesehatan Dr Terawan Agus Putranto telah diberhentikan, dengan portofolio kritis kepemimpinan diganti oleh Budi Gunadi Sadikin, bankir lama yang menjadi wakil menteri badan usaha milik negara sebelum perombakan ini.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Hindari Sering Makan Buah Alpukat, Bahayanya Bisa Sebabkan Kerusakan Hati dan 11 Penyakit Ini
Duta Besar Indonesia untuk AS Muhammad Lutfi menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan, posisi yang pernah dia pegang di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Fachrul Razi dipecat dari jabatannya sebagai Menteri Agama dan digantikan oleh politisi sipil Yaqut Cholil Qoumas. Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, 4 Januari 2021.
Peran Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio diambil alih oleh Sandiaga Uno.
PENUNJUKAN SANDIAGA UNO
