Network
MANTRA SUKABUMI - Berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga menjelang akhir Desember 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi banjir di Indonesia pada awal tahun 2021.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di lama resmi BMKG.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Mengejutkan, Ekonom Senior Rizal Ramli Minta BPK Audit Proyek Infrastruktur, Ada Apa?
Hal ini diprediksi karena curah hujan yang tinggi antara 200-500 millimeter per bulan.
Sebelumnya, perkiraan terkait potensi banjir akan terjadi di beberapa daerah, pada bulan Januari hingga Maret 2021 mendatang.
Seperti diketahui, curah hujan bulan Januari - Februari - Maret 2021 diprakirakan berkisar antara 200 - 500mm per bulan, atau cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu.
"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita dikutip mantrasukabumi.com dari laman BMKG.
Baca Juga: Publik Dikejutkan dengan Postingan yang Sebut Syekh Ali Jaber Kritis, Begini Info Terbaru Kondisinya
