MANTRA SUKABUMI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta ke menteri sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan akurasi data penerima bantuan sosial.
Hal ini membuat Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Luqman Hakim menanggapi pernyataan KPK tersebut.
Ia meminta agar menteri sosial Tri Rismaharini untuk fokus ke bantuan sosial tunai (BST) untuk hal yang lain nanti saja.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Sampaikan Kabar Duka Mendalam: Air Mata Cintaku Sederas Rinduku
Hal ini disampaikan langsung oleh akun Twitter milik pribadinya @LuqmanBeeNKRI pada Selasa 5 Januari 2021.
"Tetap fokus ke penyaluran BST ya, Bu. Hal2 lain yg remeh2 nanti aja diurusnya", ucap Luqman, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @LuqmanBeeNKRI pada Selasa 5 Januari 2021.
Tetap fokus ke penyaluran BST ya, Bu. Hal2 lain yg remeh2 nanti aja diurusnya.
Bu, berkali2 Presiden @jokowi ingatkan agar BST kali ini,
“Tidak dipotong2. Tidak dikorupsi. Tepat sasaran. Jangan yang kaya dapat, yg miskin malah tidak dapat”.
KPK terus awasi BST ini dg ketat lho. https://t.co/4VdQzTKzHO— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) January 5, 2021
Luqman juga mengingatkan pada Mensos Risma agar senantiasa mematuhi perintah Jokowi terkait bantuan sosial ini tidak di potong-potong.
"Bu, berkali2 Presiden @jokowi ingatkan agar BST kali ini
“Tidak dipotong2. Tidak dikorupsi. Tepat sasaran. Jangan yang kaya dapat, yg miskin malah tidak dapat”.
KPK terus awasi BST ini dg ketat lho", ucap selanjutnya.