MANTRA SUKABUMI - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi kembali melontarkan kritik kepada Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Kritik Teddy berkaitan dengan statement Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid terkait pembubaran FPI.
Teddy Gusnaidi meminta Hidayat Nur Wahid untuk tidak menyamakan polisi dengan FPI.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Kabar Duka Datang dari Mantan Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
Teddy menyebut jika mengikuti cara berpikir Hidayat Nur Wahid, maka Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak boleh dibubarkan, sebab yang melakukan pelanggaran adalah orangnya.
Teddy Gusnaidi bahkan menyindir Presiden PKS yang ditangkap kasus korupsi namun PKS tidak dibubarkan.
"Pak @hnurwahid, jika ikuti cara berfikir anda, maka PKI tidak boleh dibubarkan karena yg melakukan bukan organisasinya tapi orangnya. Presiden PKS ditangkap Korupsi, apakah PKS dibubarkan? Tidak kan?," tulis Teddy Gusnaidi di akun Twitter miliknya seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Pengakuan Gisel Soal Video Syur Sudah Diramalkan Sebelumnya oleh Denny Darko
Pak @hnurwahid, jika ikuti cara berfikir anda, maka PKI tidak boleh dibubarkan karena yg melakukan bukan organisasinya tapi orangnya. Presiden PKS ditangkap Korupsi, apakah PKS dibubarkan? Tidak kan?
Jika mau dibandingkan maka Polri itu sama dengan PKS. FPI itu sama dengan PKI. pic.twitter.com/ZeCbLfiAV0— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 5, 2021
Karena itu Teddy meminta Hidayat Nur Wahid jika ingin membandingkan maka Polisi sama dengan PKS dan FPI sama dengan PKI.
"Jika mau dibandingkan maka Polri itu sama dengan PKS. FPI itu sama dengan PKI," lanjutnya.
Teddy Gusnaidi juga menambahkan jika PKS akan merubah haluan seperti FPI, maka tidak bisa disamakan dengan polisi. Bahkan ia mempersilahkan jika PKS ingin berubah haluan.
Baca Juga: Ini Batas Penyaluran BPUM Rp2,4 Juta, Segera Cek Data Penerima di eform.bri.co.id/bpum
"Kalau PKS merubah haluan menjadi seperti FPI, maka tidak bisa lagi disamakan dgn institusi Polri, karena Polri jelas haluannya Pancasila dan UUD 45. Jangan pernah samakan Polri dgn FPI, karena haluannya berbeda. PKS mau merubah haluan? Silahkan saja," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan terkait anggota FPI yang terlibat kasus hukum maka itu urusan individu bukan organisasi.
Ia bahkan mencontohkan polisi yang terlibat narkoba bahkan ada TNI yang juga terlibat radikalisme namun tidak dibubafkan institusinya.***