MANTRA SUKABUMI - Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora menyebut Amerika dalam bahaya.
Hal itu setelah pendukung Presiden AS terdahulu Donald Trump dikabarkan menyerang Capitol hingga Garda Nasional dikerahkan.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Henry Subiakto mengatakan Amerika Serikat (AS) kini sedang diuji demokrasinya.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Kabar Gembira, Akhirnya Penghapusan CPNS Guru Dibatalkan, PGRI: Mari Kita Kawal Pelaksanaannya
Henry juga mengatakan jika selain diuji demokrasinya, AS juga akan dilihat oleh masyarakat dunia ketegasan penegakkan hukumnya.
Henry mengatakan dunia akan melihat kualitas sistem hukum AS sekarang, apakah para anarkis dan provokator akan dihukum atau tidak.
"AS sedang diuji demokrasinya, dan ketegasan penegakkan hukumnya," tulis Henry Subiakto di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 7 Januari 2021.
AS sedang diuji demokrasinya, dan ketegasan penegakkan hukumnya. Apakah gerombolan yg anarkis yg ngobrak abrik Gedung Capitol itu akan dihukum? Apa provokatornya juga akan dituntut? Kita lihat kualitas sistem hukum AS sekarang. pic.twitter.com/Klx4ntBJPx