Kunjungi Labuan Bajo, Sandiaga Uno Sindir Bandara Internasional Komodo Kurang Ornamen 

- 8 Januari 2021, 09:09 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno*
Menparekraf Sandiaga Uno* /Twitter.com/@sandiuno

Baca Juga: Cukup Masukan Nomor NIK, ID DTKS atau Nomor KIS, Anda Sudah Bisa Cek BST Rp300 Ribu, Simak Caranya

"Kami melakukan review dan Alhamdulillah, terima kasih jajaran pemerintah daerah dan juga Kapolres, bahwa di sini saya melihat tingkat kepatuhan masyarakatnya sangat tinggi," kata Sandiaga.

Namun ia meminta agar ornamen khas dari Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur secara umum dapat lebih dimaksimalkan dipajang di Bandara. Sehingga dapat memberikan kesan yang lebih mendalam bagi wisatawan.

“Seperti kertas tanda clear check dari deklarasi kesehatan ini, agar dapat dibuat desain yang lebih menonjolkan kekhasan budaya atau motif-motif Manggarai Barat di Labuan Bajo. Ini juga sebagai bentuk persiapan 360° (derajat) seperti pesan yang dititipkan Presiden,” kata Sandiaga.

 Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsudin: Capitol Hill Diserang, Bukti Demokrasi Amerika Mulai Rapuh

Menparekraf mengatakan, kedatangannya kali ini juga untuk memastikan pengembangan infrastruktur di Labuan Bajo sebagai satu dari 5 Destinasi Super Prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

"Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, forkopimda, dan juga kami di pusat nanti akan betul-betul menjalankan sesuai dengan arahan Presiden. Bahwa Labuan Bajo ini sebagai satu dari 5 destinasi super prioritas betul-betul siap untuk event berskala dunia seperti G20 di 2022 dan ASEAN Summit di 2023," kata Sandiaga.

Kesiapan dari produk-produk ekonomi kreatif dan sumber daya manusia juga akan dipastikan agar pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Sakit, Polisi: HRS Justru Tolak Perawatan Medis dari Dokter Kepolisian 

"Namun aspek kesehatan ini betul-betul harus kita perhatikan karena tidak akan mungkin kita bisa bangkit dan pulih tanpa bisa mengatasi dari sisi kesehatan. Bagi masyarakat yang terdampak dari turunnya jumlah wisatawan, kita akan pikirkan program-program seperti CHSE serta program lainnya seperti dana hibah yang akan kita perluas di tahun 2021 ini," kata Menparekraf Sandiaga.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah