Komentari Mahfud MD, Fahri Hamzah: Pemerintah Gamang dan Takut dengan Kebebasan Rakyat

- 8 Januari 2021, 21:22 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /Dok. Polkam.go.id/


MANTRA SUKABUMI - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyebut pemerintah gamang dan takut dengan kebebasan rakyat.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah menanggapi cuitan Mahfud MD yang menyebut dilema antara demokrasi dan integrasi.

Menurut Fahri Hamzah, karena kegamangan dan ketakutan pemerintah tersebut, akhirnya hukum kemudian disalahgunakan untuk memilih kebebasan siapa yang harus dihukum.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Cek Nama Anda dan Daftarkan Segera, Jika Terdaftar Tunjukan KTP dan KK Pada Saat Pencairan

Menurut Fahri Hamzah, demokrasi memiliki dua kaki. Keduanya adalah kebebasan dan hukum. Jika keduanya dijalankan, maka demokrasi akan membawa kemajuan.

"Demokrasi punya 2 kaki: kebebasan dan Hukum. Jalankan keduanya maka demokrasi meluncur ke depan membawa kemajuan," tulis Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 8 Januari 2021.

"Kesan saya, pemerintah gamang, lalu pemerintah takut dgn kebebasan rakyat dan akhirnya hukum disalahgunakan untuk memilih kebebasan siapa yg harus dihukum," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tiba-tiba menyebut dilema antara demokrasi dan Integrasi.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x