MANTRA SUKABUMI - Kabar duka kembali menghampiri dunia penerbangan dalam negeri pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan jatuh diperairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki setelah sebelumnya hilang kontak tidak lama setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta.
Menanggapi jatuh pesawat miliknya, Sriwijaya Air akhirnya menyampaikan tanggapan resminya.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ceramah Berapi-api, Ferdinand: Mungkin Calon Kepala Daerah yang Didukungnya Kalah
Sriwijaya Air mengaku peristiwa ini merupakan peristiwa yang sangat berat bagi Sriwijaya Air.
Dilansir dari akun Twitter resmi Sriwijaya Air pada Minggu, 10 Januari 2021, berikut tanggapan resmi Sriwijaya Air atas jatuhnya pesawat buatan tahun 1994 tersebut.
Tanggapan Resmi Sriwijaya Air Terkait Musibah Pada Penerbangan SJ-182 pic.twitter.com/FlHymNjcqX
— Sriwijaya Air (@SriwijayaAir) January 10, 2021
Kami sampaikan sebuah peristiwa yang sangat berat bagi Sriwijaya Air yang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 9 Januari 2021 pada pukul 14.40 WIB yang mana telah terjadi kehilangan kontak terhadap pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta (CGK) – Pontianak (PNK).
Pesawat tersebut diawaki oleh 6 kru aktif serta mengangkut 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu pada penerbangan tersebut juga terdapat 6 awak sebagai penumpang atau extra crew.