MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia bersyukur karena mampu kelola Covid-19, Elit Demokrat menilai hal itu tidak tepat.
Elit Demokrat, Hinca Pandjaitan lebih dahulu meminta maaf pada Presiden Jokowi, rasa syukur memang harus, terlebih bagi yang masih bernafas hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Elit Demokrat Hinca Pandjaitan melalui akun twitter pribadinya pada 10 Januari 2021.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Heboh Diduga Foto Pesawat SJ 182 Sebelum ke Laut, Ali Mochtar Ngabalin: Temani Mereka Semua
"Maaf, rasa syukur memang harus senantiasa diucapkan oleh kita, terlebih bagi yg masih bernafas hari ini," cuit Hinca Pandjaitan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hincapandjaitan pada Senin, 11 Januari 2021.
Maaf, rasa syukur memang harus senantiasa diucapkan oleh kita, terlebih bagi yg masih bernafas hari ini.
Tapi...
Mensyukuri "Indonesia mampu kelola covid" kurang tepat pak. Angka kasus positif, angka kematian, bertambah setiap hari. Signifikan pula.
Harusnya bapak meminta maaf. https://t.co/fPTDduIBTN— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) January 10, 2021
Baca Juga: Heboh Diduga Foto Pesawat SJ 182 Sebelum ke Laut, Ali Mochtar Ngabalin: Temani Mereka Semua
Namun, Hinca Pandjaitan menilai bahwa mensyukuri Indonesia mampu kelola Covid adalah kurang tepat.
"Tapi...Mensyukuri "Indonesia mampu kelola covid" kurang tepat pak," cuit Elit Demokrat itu.
Pasalnya, angka positif dan angka kematian bertambah setiap hari secara signifikan.
"Angka kasus positif, angka kematian, bertambah setiap hari. Signifikan pula," tulis Hinca menegaskan.
Baca Juga: SBY Dihina Hingga Disebut Bodoh oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi
Baca Juga: Ponpes Muhammadiyah Dibakar, Rektor UIC Musni Umar: Pak Kapolri Mohon Diusut, Sudah Kedua Kali
Dirinya mengatakan harusnya Presiden Jokowi meminta maaf bukan mengajak bersyukur dalam penanganan Covid ini.
"Harusnya bapak meminta maaf," pungkasnya.***