Baca Juga: Ali Ngabalin Unggah Foto Pesawat akan Jatuh, Roy Suryo: Disinyalir Hasil Editan
“Jadi saya kira itu cara bagus sebetulnya, untuk menutupi segala macam kebohongan. Lebih baik ngaku aja bawa memang sebetulnya seluruh peristiwa yang direkam oleh publik di Jalan Thamrin kemarin itu adalah kerjaan dari Pasutri,” tambah Rocky Gerung.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa lebih baik dideklarasikan agar publik menganggap bahwa ‘drama Korea’ atau drakor masih akan berlanjut. Rocky Gerung menurutkan bahwa karena ‘sineasnya udah terbentuk, skenarionya sudah ada, pemain utama sudah ada, sutradaranya tersedia, tinggal menunggu adanya penonton.
“Kan ini drakor yang mesti dipentaskan sampai 2024 kan, panjang. Jadi ini pasutri itu betul-betul dipersiapkan dengan modal yang besar, jadi bagus juga,” ujarnya.
Baca Juga: Roy Suryo Angkat Bicara Terkait Foto Unggahan Ngabalin: Disinyalir Hasil Editan
Rocky Gerung juga menyarankan bahwa Relawan Pasutri dijadikan ormas, agar bisa didaftarkan ke Departemen Dalam Negeri agar bisa mendapatkan bantuan dari negara.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyindir bahwa Pasutri bisa menjadi ormas baru seperti FPI yang dibubarkan. Bahkan, Rocky Gerung menyarankan Relawan Pasutri menggunakan nama FPI, menjadi Front Pasutri Indah atau Front Pasutri Istimewa.
“Diormaskan juga sebetulnya, supaya bisa didaftarkan ke Depdagri sehingga bisa dapat bantuan negara kan. Jadi Pasutri adalah ormas baru, setelah FPI, timbul Pasutri. Atau pake juga nama FPI juga, Front Pasutri Indah, Front Pasutri Istimewa,” pungkasnya.***