Network
MANTRA SUKABUMI - Video perjuangan para penyelam mengangkat 1 kantong berisi body part korban Sriwijaya Air SJ 182.
Tampak tiga orang penyelam sedang mengangkat 1 kantong berisi body part korban Sriwijaya Air SJ 182.
Dibantu oleh tiga orang tim dari perahu karet berseragam orange.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Heboh Video Vaksin Pembantaian Massal di Pesantren, Staf Ahli Kominfo: Jelas Itu Hoaks
Hasil pencarian dihari ketiga, 11 Januari 2021 siang tersebut akan diserahkan kepada DVI untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hal itu dinformasikan langsung oleh Basarnas melalui akun twitter tersminya pada 11 Januari pukul 12.48 WIB.
"Pukul 11.00 Wib, KN SAR Basudewa merapat ke JICT 2 utk menyerahkan 1 kantong berisi body part korban yg didapat dari penyelaman di LKP. Selanjutnya kantong tsb diserahkan kpd DVI utk penyelidikan lebih lanjut", cuit Basarnas seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @SAR_NASIONAL pada Senin, 11 Januari 2021.
Sebelumnya, setelah melakukan pencarian satu hari kematin diarea pulau laki Kepulauan Seribu, Basarnas mengabarkan update temuan, yakni 10 kantong serpihan, 5 potong pakaian, dan sinyal blackbox.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Minta Polisi Proses Secara Hukum Mantan Sekjen FPI Munarman, Ini Alasannya
Penemuan tersebut merupakan hasil pencarian Tim Gabungan selama satu hari kemarin 10 Januari 2021.
Update temuan tersebut disampaikan Basarnas melalui akun twitter resminya pada 10 Januari 2021.
"update temuan hari ini : 10 kantong berisi serpihan pesawat dan body part korban serta 5 potong pakaian", cuit Basarnas.
Pernyataan selanjutnya Kabasarnas mengatakan bahwa signal emergency 2 blackbox pesawat diyakini sudah terdeteksi dgn jarak 150-200 m dr lokasi jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Innaa Lillaahi Menko Polhukam Berduka, Mahfud MD: Adik Kandung Sahabat Karib Saya
evakuasi kantong yang berisi body part pic.twitter.com/3y3OcWKuO8— BASARNAS (@SAR_NASIONAL) January 11, 2021
Baca Juga: Mba You Ramal Insiden Pesawat Jatuh Pada Sabtu 21 November 2020: Ada Lambang Merah dan Biru
"Pernyataan Kabasarnas : “signal emergency 2 blackbox pesawat diyakini sudah terdeteksi dgn jarak 150-200 m dr lokasi jatuhnya pesawat”, cuit Basarnas.***
