Hampir Sebulan Menjabat, Menteri KKP Siap Sukseskan Program Pengembangan Ekosistem Mangrove Nasional

- 12 Januari 2021, 16:25 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono /ANTARA/HO-KKP/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Hampir sebulan menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan siap bergerak untuk memulai program bersama dalam mengembangkan Ekosistem Mangrove Nasional.

KKP berpartisipasi dalam program Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

"Kami ditugasi oleh Bapak Menko untuk program pengelolaan ekosistem mangrove nasional, kita akan melakukan penelitian ke lapangan untuk ground check, apakah tanahnya statusnya seperti apa dan seterusnya oleh tim dari KKP" ujarnya kemarin 11 Januari 2021 , pada rapat koordinasi Pengelolaan Mangrove Nasional yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman kkp.go.id pada Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Pengidap Darah Tinggi, Salah Satunya Kemerahan pada Wajah

Dalam menjalankan program tersebut, KKP akan bersinergi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Pada program kolaborasi ini, Kemenkomarves berharap dapat menjadi program yang berkelanjutan dan menargetkan dapat mengelola 150.000 hektare kawasan Mangrove setiap tahunnya.

Pengembangan mangrove di wilayah pesisir akan menjadi fokus KKP dalam menjalankan program pengembangan kawasan Mangrove. Fokus tersebut merupakan kelanjutan dari program yang telah dijalankan KKP pada tahun sebelumnya. Sebagai informasi, sebelumnya KKP telah melakukan restorasi di beberapa wilayah pesisir yang salah satunya kegiatan di dalamnya adalah melakukan pembibitan dan penanaman mangrove.

Dalam mendukung tujuan bersama dalam pengembangan mangrove, KKP memiliki beberapa program, salah satunya adalah "Mega Mangrove Center". Untuk jalannya program ini, KKP telah menetapkan 13 calon lokasi untuk dijadikan tempat pelaksanaan program. Namun hanya ada satu lokasi terbaik yang akan dipilih setelah dilakukan pemeriksaan kualitas lokasi secara langsung. MMC akan dikembangkan di lahan seluas 70 hektare.

Benih mangrove yang digunakan untuk pengembangan akan didatangkan dari berbagai daerah, seperti Pasuruan, Rembang, dan daerah lainnya. Program ditujukan untuk kelompok penggiat mangrove masyarakat di daerah pesisir. Ke depannya, pengembangan kawasan ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan wilayah pesisir dan memajukan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x