Network
“Saya sendiri sudah 2 KALI DISUNTIK vaksin covid-19, melalui produk Biofarma-Sinovac. Jadi tidak perlu disuntik lagi. Hasilnya sangat menggembirakan: Efikasi 65,3% (diatas standar WHO 50%). Dan 3 bulan setelah disuntik, pasukan Antibodi muncul berlimpah 99%,” jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Heboh, Roy Kiyoshi Menerawang Penyebar Video Syur Gisel dan MYD, Ini Hasilnya
Baca Juga: Subhanallah, Ditemukan Mayat dalam Kondisi Utuh, Diperkirakan Terkubur Selama 1600 Tahun
Ridwan Kamil kemudian memberikan kesaksiannya sebagai relawan, dan mengatakan bahwa rata-rata tidak ada efek samping. Ridwan Kamil juga menyebut dirinya sempat merasa pegal 1 jam setelah disuntik, dan mengantuk selama 3 hari.
“Tidak ada demam tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoax,” canda Ridwan Kamil.
“Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun,” lanjutnya.
Ridwan Kamil juga menuliskan bahwa dalam situasi darurat perang melawan pandemi Covid-19, vaksinasi merupakan kewajiban, dan ada saksi sesuai hukum darurat wabah dan karantina kesehatan jika menolak untuk divaksin.
Baca Juga: Bikin Baper, Al Tunjukan Kekhawatirannya pada Andin, Ikatan Cinta Episode Hari Ini 13 Januari 2021.
“Jika tidak darurat, vaksinasi adalah pilihan. Namun situasi darurat perang pandemi ini, maka vaksinasi adalah KEWAJIBAN . Menolaknya berarti membahayakan keselamatan masyarakat dan negara dan tentu ada sanksi sesuai hukum darurat wabah dan karantina kesehatan,” ujarnya.
Ridwan Kamil kemudian mengajak masyarakat mengikuti vaksin dengan sukarela, dan membela negara dengan menjauhi potensi menjadi penular Covid-19.
