Vaksinator Akui Grogi Saat Suntikan Vaksin Covid-19 kepada Orang Nomor Satu di Indonesia

- 13 Januari 2021, 14:25 WIB
Jokowi saat disuntik vaksin Covid-19
Jokowi saat disuntik vaksin Covid-19 /@jokowi

MANTRA SUKABUMI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat 8 Januari 2021 memastikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac suci dan halal. Keputusan itu dihasilkan setelah diskusi panjang rapat komisi fatwa pasca mempelajari data vaksin Sinovac terkait penggunaan bahan-bahan yang sifatnya tidak halal.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau "Emergency Use Authorization" (EUA) untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021.

Adapun saat Presiden disuntik vaksin, vaksinator penyuntik Presiden Joko widodo (Jokowi), Abdul Muthalib, mengaku sedikit gemetaran (grogi) saat menyuntikkan vaksin Sinovac ke orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Sampaikan Amanat Hadapi Tahun 2021

"Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa juga tapi tidak ada halangan bagi saya untuk menyuntikkan, pertama saja gemetaran tidak ada masalah tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya," kata Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator Presiden Jokowi di lingkungan Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antaranews.com pada Rabu, 13 Januari 2021 bahwa Abdul Muthalib yang juga staf divisi Hematologi Ongkologi Medik RSUPN Cipto angunkusumo tersebut juga mengoleskan alkohol ke lengan kiri Presiden Jokowi sebelum menyuntikkan vaksin.

"Vaksinnya tetap Sinovac dan saya lakukan penyuntikan dibantu perawat saya, kemudian saya gosok alkohol seperti prosedur biasa dan saya suntikan. Setelah saya suntik bapak tidak merasa sakit sedikitpun. Bapak komentarnya sampai ke dalam juga demikian," tambah Abdul Muthalib.

Setelah disuntik, Presiden Jokowi pun beralih ke meja 4 untuk mendapatkan kartu tanda suntik pertama telah dilakukan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah