Tsunami Kemungkinan Terjadi di Majene, Kepala BMKG : Apabila Terjadi Gempa Susulan Lagi

- 15 Januari 2021, 15:31 WIB
UPDATE Gempa Majene: BPBD menyatakan 27 korban meninggal dunia
UPDATE Gempa Majene: BPBD menyatakan 27 korban meninggal dunia /BNPB/

Baca Juga: Tanggapi Ribka Tjiptaning yang Akan Dilaporkan Tim YKKI, Ferdinand: Sebaiknya Langkah Ini Dihentikan

Hingga pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.

"Memang dua gempa yang cukup signifikan sebelumnya tidak berpotensi tsunami, namun dikhawatirkan jika terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang sama dapat memicu potensi tsunami," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar pantai segera menyiapkan lajur evakuasi dan segera evakuasi mandiri jika terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup kuat.

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan berupaya ke lokasi yang aman jauh dari bangunan, terus memonitor informasi BMKG melalui berbagai kanal baik info BMKG dan lainnya," tambah Dwikorita.

Baca Juga: Australia Berencana Akan Bunuh Merpati yang Selamat dari Perjalanan Panjang AS

Menurut pantauan BMKG gempa dinihari di Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.

Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.

Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah