MANTRA SUKABUMI - Politisi PDIP Dewi Tanjung yang biasa disebut Nyai kembali lontarkan kritiknya terhadap pemerintah yang memberlakukan pengetatan jam malam.
Dewi Tanjung mengeluarkan kritik pedas kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang dianggap memberlakukan jam malam seperti 'rem blong', artinya siang dibebaskan malam diperketat dan tidak ada sosialisasi ke masyarakat bawah.
"Nyai mau bertanya sama Pemerintah APA BEDANYA CORONA SIANG DAN MALAM ?"
Nyai berharap pemerintah pusat dan daerah memikirkan lagi PSBB ketat yang memberlakukan jam malam,” ucap Dewi Tanjung sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twiter @DTanjung15 pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tiba-tiba Anak SBY Temui Komjen Pol Listyo Sigit, AHY: Saya Berharap pada Polri
Dewi Tanjung menyebut bahwa jika kurangnya sosialisasi kepada masyarakat bawah percuma diadakan PSBB ketat.
"Percuma Adanya PSBB Ketat atau PSBB Rem blong ala Anis kalo kurangnya Sosialisasi ke masyarakat bawah," ujarnya.
Politisi Partai berlambang banteng moncong putih ini merasa heran dengan pemberlakuan jam malam, sementara di siang hari masyarakat bebas beraktifitas.