MANTRA SUKABUMI - Jelang pelantikan Joe Biden Amerika Serikat yang memanas, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan 8 pelajaran penting atas kondisi tersebut.
SBY menyebut bahwa Washington DC mencekam, banyak barikade dan dalam pengamanan ketat 25.000 tentara.
Namun bagi para pencinta demokrasi, drama politik di AS saat ini dapat dipetik pelajarannya. Hal itu disampaikan SBY melalui akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada 20 Januari 2021.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Rabu 20 Januari 2021, Semua Usaha yang Dilakukan Al Sia-sia
"Pertama, sistem demokrasi tidaklah sempurna, terutama implementasinya. Ada wajah baik & wajah buruk dalam demokrasi. Namun, tidak berarti sistem otoritarian & oligarki lebih baik", cuit SBY seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @SBYudhoyono pada Selasa, 20 Januari 2021.
Bagi para pencinta demokrasi, drama politik di AS saat ini dapat dipetik pelajarannya. Pertama, sistem demokrasi tidaklah sempurna, terutama implementasinya. Ada wajah baik & wajah buruk dalam demokrasi. Namun, tidak berarti sistem otoritarian & oligarki lebih baik. *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 20, 2021
"Kedua, di era "post-truth politics", ucapan pemimpin (presiden) hrs benar & jujur. Kalau tidak, dampaknya sgt besar. Ucapan Trump bhw pilpresnya curang (suaranya dicuri) timbulkan kemarahan besar pendukungnya. Terjadilah serbuan ke Capitol Hill yg coreng nama baik AS", kata SBY.
Kedua, di era "post-truth politics", ucapan pemimpin (presiden) hrs benar & jujur. Kalau tidak, dampaknya sgt besar. Ucapan Trump bhw pilpresnya curang (suaranya dicuri) timbulkan kemarahan besar pendukungnya. Terjadilah serbuan ke Capitol Hill yg coreng nama baik AS. *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 20, 2021
SBY juga menyebut jika seorang pemimpin melakukan suatu kebohongan berulang, makan akan kehilangan kepercayaan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Turut Berduka