Sindir Jokowi Saat Kunjungi Banjir Kalsel, Andi Arief: Tidak Luangkan Waktu Menginap Sama Pengungsi

- 20 Januari 2021, 14:10 WIB
Sindir Jokowi Saat Kunjungi Banjir Kalsel, Andi Arief: Tidak Luangkan Waktu Menginap Sama Pengungsi
Sindir Jokowi Saat Kunjungi Banjir Kalsel, Andi Arief: Tidak Luangkan Waktu Menginap Sama Pengungsi /.*/Kolase dari Setkab.go.id dan Twitter @Andiarief_

MANTRA SUKABUMI - Andi Arief yang merupakan politisi dari partai Demokrat menyindir Presiden Joko Widodo yang tengah mengunjungi para pengungsi banjir di Kalimantan Selatan.

Dalam hal ini, Andi Arief menilai, bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke tempat pengungsian, hanya pindah tempat sana lalu pindah tempat sini.

Andi Arief menyayangkan Joko Widodo tidak meluangkan waktu untuk menginap bersama para pengungsi di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini 20 Januari 2021, Reyna Terus Menangis Ingat Andin

Dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @Andiarief_  pada Rabu, 20 Januari 2021, Andi Arief berharap bahwa Jokowi mau menginap di tenda pengungsi Sulawesi Barat.

 “Sayang sekali Pak Jokowi tidak meluangkan waktu menginap bersama para pengungsi di Kalsel,” ujar Andi Arief.

Mudah-mudahan mau menginap hari ini di tenda pengungsi Sulbar. Kalau berkunjung seperti capung nemplok gak akan kuasai masa rekon rehab selanjutnya di sana,” tambahnya.

Selanjutnya, Andi Arief juga mengatakan, bahwa penjelasan akibat banjir di Kalimantan Selatan dari BMKG diterima mentah-mentah oleh Jokowi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Turut Berduka

Cuitan Andi Arief.*/
Cuitan Andi Arief.*/

Baca Juga: Kenali Perbedaan Hp Ilegal, Rekondisi dan Refurbished, Ponsel Mana yang Anda Beli

Politisi Partai Demokrat tersebut membenarkan, bahwa sumber air yang menyebabkan banjir memang datang dari cuaca ekstrem.

Namun, Andi Arief menilai BMKG mencari aman karena tidak menjelaskan kondisi ekologi di Kalimantan.

“Penjelasan BMKG diterina mentah-mentah oleh Pak Jokowi. Benar bahwa sumber air dari cuaca ekstrem,” tuturnya.

“Tetapi, saat hujan jatuh ke bumi Kalimantan kondisi ekologi tidak dijelaskan, atau BMKG main aman karena merasa bukan bidangnya,” pungkas Andi Arief.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah