MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang menyebut kasus pemotongan kabel pompa air adalah sebuah teror dan sabotase.
Menurut Hidayat Nur Wahid, upaya Gubernur Anies Baswedan mencegah banjir di Ibu Kota disabotase.
Hal tersebut diungkapkan Hidayat Nu Wahid melalui akun twitter pribadinya pada 21 Januari 2021.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Ternyata Luhut Binsar Pandjaitan Hibah Tanah ke PBNU untuk Tunaikan Janjinya pada Gus Dur
"Upaya Gub @aniesbaswedan Cegah Banjir di Ibu Kota Kembali Disabotase, Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Dipotong Lagi", cuit Hidayat Nur Wahid seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hnurwahid pada Kamis, 21 Januari 2021.
Upaya Gub @aniesbaswedan Cegah Banjir di Ibu Kota Kembali Disabotase, Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Dipotong Lagi. Polisi perlu segera tangkap dan hukum keras pelakunya. Agar “teror dan sabotase” yg membahayakan keamanan warga tak terulang lagi. https://t.co/XKGmZ81Rga— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) January 21, 2021
Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Polri perlu untuk menangkap dan menghukum keras pelakunya.
Agar teror dan sabitase tersebut tidak berlanjut membahayakan keamanan warga dan agar tidak terjadi dikemudian hari.