Baca Juga: Jarang Disadari 4 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Tubuh Jadi Gemuk, Salah Satunya Bangun Kesiangan
Menko Luhut menyarankan, agar plastik yang digunakan pada alat ini dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan.
"Ke depannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di Hotel, Mall, di lingkungan masyarakat RT atau RW. Alatnya hanya seharga Rp62 Juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar Rp20 Ribu. Jika pemakaian lebih banyak tentunya costnya akan semakin turun dan nantinya alat ini akan terus dikembangkan sehingga mempunyai akurasi yang akan lebih tajam. Dan tentunya kita harus bangga karena ini buatan Indonesia," kata Menko Luhut.***