Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Pakar hukum tata negara Refly Harun yang menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden kelompok cebong.
Baca Juga: Andi Arief Usul pada Erick Tohir untuk Berikan Jabatan ini bagi yang Rasis terhadap Natalius Pigai
Mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand mengatakan bahwa pernyataan Refly Harun tersebut dikarenakan tidak menerima demokrasi secara utuh.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya pada 25 Januari 2021.
"Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yg tak menerima demokrasi secara utuh", cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 25 Januari 2021.
Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yg tak menerima demokrasi secara utuh. Demokrasi kita telah memilih @jokowi sbg Presiden terpilih dan harusnya kelompok yg kalah sprt @ReflyHZ menerima hasil demokrasi yg sah dan bkn beropini sprt ini.
https://t.co/xX7jpHBa8U— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 24, 2021
Baca Juga: Sinopsis Lengkap Ikatan Cinta Episode RCTI Hari ini, Andin Hormati Al dan Membuka Hatinya Kembali
Menurut Ferdinand, terpilihnya Presiden Jokowi merupakan hasil dari sebuah Demokrasi.
Namun, ia menyebut seharusnya pihak yang kalah pada perhelatan demokrasi tersebut menerima hasilnya.
Ferdinand menyayangkan Refly Harun malah beropini seperti itu.